Tehnik Drift ada dua cara melakukannya. pertama tehnik Clutching (Kopling). ketika mendekati tikungan, pengemudi akan memijak kopling dan menurunkan perseneling pada gear 2, dan putaran mesin akan naik sekitar 4000-5000 rpm (tergantung model mobil yang digunakan) dan secepat mungkin putar ke arah yang berlawanan dan kembali ke arah semula, aga susah pada saat yang bersamaan ketika membuka kopling dan menyebabkan ban belakang mulai kehilangan traksi terhadap aspal dan menjadi apa yang disebut Drift, sekarang bagian yang aga susah… kamu harus menahan yang namanya Drift tersebut sepanjang tikungan, apa bila tikungan tersebut berbentuk S maka yang harus kamu lakukan adalah kmu harus tetap memijakkan kaki dipedal gas pada saat yang bersamaan ketika kmu mengatur sudut mobilmu sehingga mobilmu ga spin out (alias ngebentuk spin 360 drajat)… ini tak semudah kedengarannya, ketika drifter mencapai akhir tikungan dan mendekati tikungan berikutnya maka yang harus dilakukan adalah melakukan hal yang sama dengan yang diatas… jika Drift sebelumnya terlalu lambat dan mobil mulai mendapatkan traksi ke aspal kmu harus menginjak kopling untuk kembali mendapatkan wheels spinning. ini adalah cara untuk Drift menggunakan mobil penggerak ban belakang (Rear Wheel Drive Car)
kedua… cara ini ga banyak dilakukan oleh RWD Drifter, tapi ini cukup berguna untuk FWD Drifter… kmu harus menggunakan rem depan, FWD ga bisa mengibaskan ekornya (bodi belakang gitu maksudnya) karena penggerak roda berada didepan, jadi ketika mendekati tikungan, pijak rem depan dan selanjutnya hampir sama dengan mobil RWD
Sumber: http://ferifummi.blog.friendster.com
0 komentar:
Posting Komentar